Selasa, 25 Desember 2007

Keutamaan Qiyamullail

Sunnah Nabawiyah
16/11/2007 | 6/Dzulqaidah/1428 H | Hits: 1,093
Keutamaan Qiyamullail
Oleh: Tim dakwatuna.com

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang
muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia
dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu
setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Qiyamullail adalah sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Rabbnya.
Sang hamba merasa lezat di kala munajat dengan Penciptanya. Ia berdoa,
beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta. Dan Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, sesuai dengan janjinya, akan mencintai
hamba yang mendekat kepadanya. Kalau Allah swt. mencintai seorang hamba,
maka Ia akan mempermudah semua aspek kehidupan hambaNya. Dan memberi
berkah atas semua aktivitas sang hamba, baik aktivitas di bidang dakwah,
pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Sang hamba akan
dekat dengan Rabbnya, diampuni dosanya, dihormati oleh sesama, dan
menjadi penghuni surga yang disediakan untuknya.

Seorang muslim yang kontinu mengerjakan qiyamullail, pasti dicintai dan
dekat dengan Allah swt. Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan kepada
kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi
orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

Jika Anda ingin mendapat kemuliaan di sisi Allah dan di mata manusia,
amalkanlah qiyamullail secara kontinu. Dari Sahal bin Sa’ad r.a., ia
berkata, “Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi saw. lalu berkata,
‘Wahai Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati.
Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang
engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat
diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan
dengan tidak minta tolong orang lain.’”

Orang yang shalat kala orang lain lelap tertidur, diganjar dengan masuk
surga. Kabar ini sampai kepada kita dari hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Salam dari Nabi saw., beliau bersabda,
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalat
malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan
selamat.”

Seorang dai yang ingin berhasil dakwahnya, harus mennabur kasih sayang
kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dapat digapai dengan wajah
yang berseri-seri, mengucapkan salam, mengulurkan bantuan, silaturahim,
dan pada malam hari memohon kepada Allah diawali dengan qiyamulail. Tapi
sayang, yang melaksanakan qiyamulail secara kontinu sangat sedikit
jumlahnya. Semoga kita termasuk kelompok yang sedikit ini dan berhak
masuk surga tanpa dihisab. Rasululah saw. bersabda, “Seluruh manusia
dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada panggilan
dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka
berdirilah mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa
hisab. Baru kemudiaan seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”

Kiat Mudah Qiyamullail

Qiyamullail memerlukan kesungguhan dan kebulatan tekad. Jika ada tekad,
akan sangat mudah merealisasikannya dengan izin Allah. Berikut ini
kiat-kiat pendorong meninggalkan tempat tidur untuk bermunajat kepada
Yang Maha Pengasih.

1. Programlah aktivitas Anda di hari yang malamnya Anda rencanakan untuk
qiyamulail agar memungkinkan Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak
membuat Anda tidur terlalu lelap.

2. Pahamilah bahwa Anda punya kebutuhan jasmani, aqli, dan ruhani, serta
Anda wajib memenuhinya dengan seimbang.

3. Hindari maksiat. Sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku
sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa
yang aku lakukan.”

4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan
begitu Anda termotivasi untuk melaksanakannya.

5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.

6. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan
jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.

7. Baik juga jika Anda janjian dengan beberapa teman untuk saling
membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone yang Anda
miliki.

8. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya
program qiyamullail bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.

9. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah
kepadaNya.

Tidak ada komentar: